2006-01-28

weekend

Udah weekend nih. Biasanya pikiran jadi lebih senang dan rileks waktu akhir minggu. Tapi pagi tadi nyetir dari rumah ke kantor bikin rada stress. Apa lagi kalau bukan karena kebanyakan kendaraan roda dua yang (menurut saya) tidak tau diri.

Seperti yang pernah saya baca di koran lokal, Jogja (dan Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia) ini perlu belajar banyak tentang sistem lalu lintas dari kota Ho Chi Minh di negeri tetangga Vietnam. Saya kebetulan pernah ikut acara di sana pas setelah membaca artikel koran itu. Ternyata memang benar: pengendara motor di sana tidak ada yang memakai helm, tapi
kecelakaan hampir tidak mungkin terjadi karena arus kendaraan sangat lancar dan tertib. Di sana sepeda motor menggunakan jalur lambat semua, tidak ada yang salip-menyalip bak Valentino Rossi di arena balap motor. Lalu motor di sana juga tidak ada yang knalpotnya diganti atau dipotong supaya orang sekota tau kalau ada pemuda harapan bangsa lewat.

Saya memang jengkel sekali dengan situasi lalu lintas di sini. Tapi apa boleh buat, tinggal di sini ya mau tidak mau menikmati yang begitu itu. Lain kali saya cerita lagi tentang sistem kendaraan umum. :)

Wah, saya harap blog ini isinya bukan cuma saya marah-marah aja. :)

2006-01-27

perdana

Wah pertama kali nih bikin blog. Semoga bisa tahan lama dan isinya bermutu. Tapi kalo ngga bermutu ya harap dimaklumi deh, kan sebagai salah satu saran curhat pribadi. :)

Perkenalan dulu deh. Saya lahir dan besar di Jakarta. Selesai SMA, dulu udah diganti jadi SMU, sekarang jadi kelas 10-12, beruntung bisa kuliah di Amrik. Kuliahnya jurusan ilmu komputer (computer science). Selesai 5 tahun di sana dan gagal mendapat pekerjaan yang layak, akhirnya pergi ke Singapur. Di Singapur cukup beruntung karena sudah ada apartemen dan bisa mendapat pekerjaan yang layak. Enak juga lulusan Amrik itu lebih dipandang daripada yang lain. Pekerjaan lumayan seru, biarpun harus rela tidur tidak teratur dan tidak punya akhir pekan selama setahun.

Selesai di Singapur, akhirnya hinggap di Jogja. Udah hampir setahun tinggal di Jogja, kota yang enak ditinggali walaupun kadang-kadang kendaraan luar biasa canggih (terutama sepeda motornya). Jogja ini tempat istri saya dilahirkan dan dibesarkan. Kita ketemu di Amrik, waktu kuliah dulu. Jodoh itu kadang tidak bisa dipikirkan. Kita dari 2 kota berbeda di Indonesia, ketemunya di negeri nun jauh di seberang lautan luas, dan akhirnya balik ke tanah air. Kita sempat long-distance kira-kira 1 tahun waktu saya kerja di Singapur dan dia kerja di Amrik.
Tapi ngga apa, yang penting sekarang sudah bersama. :)

OK, kira-kira segini dulu, biar ada kesempatan lain untuk cerita-cerita lagi. Salam kenal untuk para pembaca.