2006-04-24

linux oh linux

Sudah lama ya tidak mengisi blog, semoga setelah ini bisa cukup rutin lagi.  Kesibukan luar biasa sudah berlalu, sekarang tinggal antisipasi saja.

Belakangan ini saya mulai memakai linux lagi untuk laptop saya.  Memang untuk orang yang tidak perlu memahami komputer sedalam-dalamnya, alias pemakai Office dan software sejenisnya saja, linux bisa menjadi momok.  Begitu banyak setting dan hal baru yang harus dipelajari karena perbedaan konsep yang cukup besar antara linux dan Windows.

Linux ini cepat menyatu dengan penggunanya.  Begitu banyak yang bisa dicustomize sehingga beberapa hari saja tiap instalasi bisa berbeda antar orang.  Beda halnya dengan Windows.  Komputer dengan Windows, setelah beberapa bulan atau tahun dipakai orang yang sama, baru menjelma menjadi "species baru".

Bagi saya ini merupakan hal yang menarik.  Bagaimana sebuah benda yang dibuat secara masal, yang seharusnya sama persis satu dengan yang lain, bisa mempunyai karakteristik sendiri-sendiri setelah digunakan oleh manusianya.  Apakah sudah ada filsuf yang memikirkan keadaan ini? :-)

Baru-baru ini saya diundang pergi ke Ubud, Bali.  Saya tidak akan membahas tujuan perjalanan ini.  Yang sangat menarik bagi saya adalah tari tradisional Bali yang kami tonton.  Menurut saya sangat indah, tapi syaratnya harus ada bimbingan berupa secarik kertas yang berisi cerita dari tarian-tarian itu.  Setelah mengerti apa yang ditarikan, tarian itu menjadi begitu indah.  Kesimpulannya, apakah dengan mengenal sesuatu secara mendalam, membuat sesuatu itu menjadi semakin menarik?  Bisa jadi. :-)

OK, segini dulu deh, sebelum jadi kepanjangan dan membosankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar